Bentuk Muka Bumi

Bentuk muka bumi tidaklah datar. Relief yang beragam dibuat pada peta menggunakan garis kontur sementara untuk menghubungkan titik-titik kedalaman yang sama di dasar laut menggunakan garis isobath.

Bentuk relief daratan meliputi:

1. Gunung, bagian permukaan bumi yang menjulang ke atas dan lebih tinggi dari daerah sekitarnya. Kumpulan gunung disebut pegunungan.

2. Dataran tinggi (plato), bagian dari permukaan bumi yang tanahnya relatif datar dan mempunyai ketinggian lebih dari 200m.

3. Dataran rendah, bagian dari dataran yang mempunyai ketinggian antara 0-200m di atas permukaan air laut.

4. Lembah, daratan panjang yang dialiri sungai.

5. Peneplain, daratan yang hampir rata yang terbentuk karena tenaga eksogen berupa pengikisan.

6. Ngarai, lembah yang dalam dengan dinding curam. Biasanya di dalamnya mengalir sungai.

7. Sungai, bagian permukaan bumi yang lebih rendah daripada daerah sekitarnya sebagai tempat air mengalir.

8. Delta, endapan yang terbentuk di muara sungai.

9. Danau, massa air yang berada di suatu cekungan yang terdapat di daratan.

10. Rawa, dataran rendah yang selalu digenangi air dan biasanya ditumbuhi tumbuhan air.

Bentuk relief dasar laut meliputi:

1. Landas kontinen (continental shelf), wilayah laut yang dangkal di sepanjang pantai dengan kedalaman kurang dari 200m dan dengan kemiringan yang landai.

2. Dangkalan (plat), perluasan dari shelf dengan kedalaman kurang lebih 200-2.000m dan masih merupakan kelanjutan dari benua.

3. Lereng benua (continental slope), lereng benua dengan kedalaman laut umumnya kurang lebih 2.000-2.500m dan keuntungannya antara 4-6%.

4. Abyssal, daerah yang memiliki relief datar yang terletak di laut dalam. Luasnya mengangkut 2/3 luas dasar laut.

5. Gunung laut, gunung yang berada di dasar laut dengan lereng yang curam dan berpuncak runcing serta kemungkinan memiliki tinggi sampai 1km.

6. Palung laut, bagian laut yang sangat dalam (lebih dari 5.000m) dengan bentuk memanjang dan sempit. Paling laut terbentuk karena proses penenggelaman yang terus menerus.

7. Lubuk laut, bagian laut yang dalam. Lubuk laut terjadi karena pemerosotan dasar laut, berdinding curam dan berbentuk mangkuk.

8. Atol, terdiri dari kumpulan pulau yang sebagian tenggelam di di bawah permukaan laut. Batuan yang terdapat di sini ditandai oleh adanya terumbu karang yang berbentuk seperti cincin.

9. Ridge atau Rise, suatu bentukan di dasar laut yang hampir serupa dengan gunung atau pegunungan.

10. Punggung laut (midoceanic ridge), bagian dasar laut yang menjulang ke atas sebagai pegunungan besar dan sangat panjang yang ada di tengah samudera.

11. Ambang laut atau drempel, bagian laut dangkal yang memisahkan dua laut dalam.

12. Alur-alur laut, relief dasar laut sebagai hasil dari dasar sungai yang mengalami penenggelaman.